Monday, December 23, 2013

Atur Bandwindth Berdasarkan Waktu di Mikrotik

Kali ini saya ingin share pengalaman yang kemarin-kemarin mendapatkan kerjaan untuk mengatur alokasi bandwidth di suatu Local Area Network (LAN) menggunakan Mikrotik Routerboard RB750. Yakni mengatur bandwidth ketika waktu siang mendapatkan bandwidth 512Kbps, dan jika malam mendapatkan bandwidth 2Mbps (Pengaturannya di Simple Queues). Maka googling kesana kemari serta setting sini situ akhirnya saya mendapatkan settingan yang saya harapkan. :) 

Diasumsikan, sebelumnya sudah bisa membuat Simple Queues-nya yakni "siang" dan "malam" beserta bandwidth yang diinginkan. Script-nya antara lain sebagai berikut:


( Biar tidak kopas maka, script-nya dibuat image saja yaa :D )

Akhirnya pengaturan bandwidth sudah dapat berjalan sebagaimana yang saya harapkan.

Selamat mencoba dan selamat berjuang kawan. :)


Salam.

Monday, September 30, 2013

Install Cacti di Ubuntu Server

 Instalasi Cacti di Ubuntu Server
Sebelum instalasi cacti dilakukan hal pertama yakni menginstal dahulu ubuntu pada komputer server, kali ini menggunakan ubuntu server 12.04. Setelah instalasi sistem operasi ubuntu berhasil maka tahap selanjutnya yakni melengkapi modul-modul yang telah di bahas pada bab sebelumnya. Langkah-langkah untuk instalasi modul antara lain sebagai berikut:
a.             Pastikan bahwa ubuntu server tadi sudah terhubung di Local Area Network (LAN) dan bisa diremote untuk mempermudah pengerjaan dengan menggunakan aplikasi freeware winSCP dan Putty di windows.
Gambar 1. Putty dan WinSCP

b.             Setelah server tadi bisa diremote dengan aplikasi putty, login sebagai root dengan mengetikan perintah:
$ sudo –s
(masukan kata sandi root yang telah dibuat sebelumnya pada saat install sistem operasi, fungsi root disini untuk tidak terhalang oleh permission).
c.              Menginstall Apache versi 2.2.22 sebagai web server, dengan perintah:
# apt-get install apache2
(Jika semuanya berjalan dengan baik, akan terlihat It Work! di browser)
d.            Menginstall PHP versi 5.3.10-Lubuntu3.6 dengan perintah:
# apt-get install php5.5 libapache2-mod-php5.5 php5-gd
e.              Restart dengan perintah:
# /etc/init.d/apache2 restart
(Tujuannya untuk menerapkan perubahan setelah instalasi dilakukan)
f.              Kemudian buatlah file info.php di direktori /var/www, dengan isi file:
<?php
phpinfo();
?>
(Kemudian pastikan bahwa konfigurasi berhasil dengan ketikan http://localhost/info.php di browser).
g.             Menginstall MySQL dengan perintah:
#  apt-get install mysql-server-5.5 php5-mysql (masukan username dan password untuk MySQL server-nya)
h.             Setelah itu restart kembali:
# /etc/init.d/apache2 restart
i.               Selanjutnya menginstall net-snmp, dengan perintah:
# apt-get install snmp php5-snmp snmpd
j.               Restart web server:
# /etc/init.d/apache2 restart
k.             Kemudian modul terakhir ialah menginstall RRDTool, dengan perintah:
# apt-get install rrdtool

Selanjutnya setelah modul-modul yang dibutuhkan cacti terpenuhi, maka sekarang tahap instalasi cacti yakni:
1.             Download cacti-nya, kali ini menggunakan cacti versi 0.8.8a:
# wget http://www.cacti.net/downloads/cacti-0.8.8a.tar.gz
2.             Setelah selesai men-download, sekarang mengekstrak file tersebut:
# tar –zxvf cacti-0.8.8a.tar.gz
3.             Sekarang membuat database baru MySQL dengan nama “cacti”:
# mysql –uroot –p cacti < cacti-0.8.8a/cacti.sql
4.             Selanjutnya pindahkan folder cacti tersebut ke direktori /var/www:
# mv cacti-0.8.8a /var/www/cacti
5.             Masuk ke direktori cacti:
# cd /var/www/cacti
6.             Setelah itu konfigurasi cacti menggunakan database yang dibuat tadi:
# nano include/config.php
Dalam perintah berikut ganti $database_username dan $database_password untuk cacti sesuai yang diinginkan:
$database_type = "mysql";
$database_default = "cacti";
$database_hostname = "localhost";
$database_username = "cactiuser";
$database_password = "cactiuser";
$database_port = "3306";
7.             Untuk tahap ini disarankan agar tidak menggunakan user root di sini, agar tidak membuat user MySQL terpisah dengan database-nya dan memberikan izin bahwa pengguna hanya mengakses ke database cacti. Untuk keluar cukup ketikan:
# exit
Kemudian ketikan perintah berikut:
$ mysql –uroot –p mysql  # akan diminta password root
    mysql> GRANT ALL ON cacti.* TO cacti@localhost IDENTIFIED BY "cacti_password";
    mysql> flush privileges;
8.             Sekarang harus mengedit include/config.php. Setelah mengedit file tersebut, maka akan terlihat seperti:
$database_type = "mysql";
$database_default = "cacti";
$database_hostname = "localhost";
$database_username = "cacti";
$database_password = "cacti_password";
$database_port = "3306";
9.             Selanjutnya membuat file di folder cron yang akan menjalankan poller.php setiap lima menit.
# touch /etc/cron.d/cacti
Kemudian, edit file di /etc/cron.d/cacti dan paste-kan teks berikut:
*/5 * * * * www-data /usr/bin/php /var/www/cacti/poller.php> /dev/null 2>&1
Cron ini akan penulis data yang dibutuhkan dan menyimpannya dalam folder RRA. Kemudian harus mengubah kepemilikan RRA dan log folder dengan www-data.
# chown –R www-data rra/ log/
10.         Sekarang buka http://localhost/cacti di browser:
Gambar 2. Install cacti

11.         Menginformasikan perintah instalasi cacti untuk pertama kali atau meng-upgrade versi cacti:
Gambar 3. Install modul cacti

12.         Memastikan instalasi modul-modul yang dibutuhkan oleh cacti sudah berhasil terinstall serta keterangan dimana modul tersebut disimpan:
Gambar 4. Instalasi cacti dan modul berhasil

13.         Login cacti untuk pertama kali, untuk  username adalah admin dan password default-nya adalah admin.
Gambar 5. Login cacti

14.         Tampilan sistem cacti setelah berhasil terinstall.

Gambar 6. Tampilan cacti


Alhamdulillah install cacti sudah selesai.. :)

Thursday, May 16, 2013

Camscanner sebagai solusi permasalahan keuangan anda dalam membeli sebuah Scanner aslinya ^_^

Waduuuhhh, smartphone(Android) makin canggih saja. Kita sekarang tidak perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk membeli sebuah Scanner, kini di smartphone juga ada Lhooo yang dapat meng-Scan hasil print-an atau apa saja yang bersangkutan dengan tulisan di kertas. Camscanner ialah solusinya, dengan aplikasi ini di smatphone anda, kita bisa scan hardcopy tadi menjadi softcopy plus bisa di convert ke dalam PDF. Download saja disini.


Remote Mouse on Smartphone

Bagi rekan-rekan semua yang menggunakan smartphone(Android), bersenang hatilah karena ada salah satu software menarik dan juga bermanfaat untuk mengontrol mouse & keyboard jarak jauk. Sangat bermanfaat bagi rekan-rekan yang suka berpresentasi ria di hadapan orang banyak. Dengan mempunyai 1 laptop, 1 smartphone yang telah di install remote mouse di dalamnya juga aplikasi remote mouse for windows, anda bisa menjalankan program ini dengan mudah.


Langsung saja kita mulai caranya:
1. Install aplikasi "Remote Mouse" di smartphone anda disini
2. Install aplikasi "Remote Mouse for Windows / MAC OS" di laptop anda disini
3. Setelah itu aktifkan "Tethering and portable hostpot" di smartphone anda, caranya: Applications --> Settings --> Wireless and network --> Tethering and portable hostpot --> Portable wi-fi hotspot settings --> Portable wi-fi hotspot (konfigurasi dulu kalau perlu untuk keamanan smartphone anda).
4. Setelah Tethering and portable hostpot tadi di aktifkan, maka carilah SSID smartphone anda di wi-fi laptop anda dan masukanlah  password yang anda buat tadi pada saat konfigurasi.
5. Setelah semuanya tersambung, maka pilih dan klik "Remote mouse" tadi yang telah anda install dan klik "Show IP Address" maka akan muncul IP berapa yang akan tampil di layar desktop kesayangan anda.
6. Terakhir masukan IP Address tersebut ke aplikasi "Remote Mouse" yang berada di smartphone anda, maka sekarang anda bisa meremote "Touchpad dan Keyboard" laptop dengan menggunakan HP smartphonenya.


Maaf kalau tulisannya kurang jelas..
Selamat mencoba kawan, semoga bermafaat.. ^_^

Monday, October 8, 2012

Setting Access Point D-Link

Langsung saja gimana cara setting access point D-Link agar bisa terkoneksi satu sama lain, antara lain sebagai berikut:
1. Panggil alamat IP access point tersebut, untuk alamat default nya khusus D-Link yaitu 192.168.0.50. setelah dipanggil akan nampil seperti gambar dibawah ini:
catatan: Nama pengguna: admin, Sandi: kosongkan

2. Setelah berhasil akan tampil seperti ini:

3. Setelah itu pilih dan klick "Run Wizard", akan tampil seperti ini:

Wednesday, June 13, 2012

LAPORAN PENELITIAN KABEL TERSTRUKTUR


LANDASAN TEORI

A.    Manfaat Sistem Kabel Terstruktur
Seiring dengan kenyamanan untuk dapat melakukan upgrade hardware dengan minimal downtime, sistem kabel terstruktur juga memiliki keuntungan lebih mudah identifikasi masalah jaringan atau masalah. sistem pemasangan kabel tersusun juga mendukung aplikasi dan upgrade di masa depan, seperti aplikasi multimedia menambahkan atau konferensi video atau membuat perubahan pada hardware dengan ketidaknyamanan upgrade sangat sedikit.
Kemampuan untuk mengakses sumber informasi terpusat dari stasiun kerja secara bersamaan berarti administrator memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan sistem email staf internal, akses internet, otomatisasi informasi umum, sharing dokumen, sharing printer, file transfer dan banyak lagi.
Manfaat lain yang sangat baik untuk bisnis adalah kemampuan untuk mengotomatisasi pembaruan perangkat lunak di seluruh organisasi melalui sistem kabel terstruktur. Ini berarti mengurangi kebutuhan untuk meningkatkan setiap mesin workstation secara individual, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi down time.

B.     Arsitektur Sistem Kabel Terstruktur
Sistem Kabel Terstruktur desain dimulai pada fasilitas gedung pintu masuk, yang menyediakan titik di mana kabel interface luar dengan kabel backbone internal. Dari sana, sistem kabel harus bertemu di sebuah terpusat pasif lintas menghubungkan jaringan di kamar dan ruang peralatan. Pemasangan kabel backbone menyediakan interkoneksi antara masing-masing lemari telekomunikasi, peralatan kamar, dan bangunan fasilitas pintu masuk.


CACTI NETWORK MONITORING


  • Pendahuluan

Cacti adalah salah satu software yang digunakan untuk keperluan monitoring yang banyak digunakan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang diperlukan untuk membuat grafik dan mengumpulkannya dengan database MySQL. Untuk menjalankan cacti diperlukan software pendukung seperti MySQL, PHP, RRDTool, net-snmp, dan sebuah webserver yang support PHP seperti Apache atau IIS.

Cacti salah satu aplikasi open source yang menrupakan solusi  pembuatan grafik network yang lengkap yang didesign untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai  peyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metoda perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan  mudah dipahami untuk local area network hingga network yang kompleks dengan ratusan device. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik yang mengalir pada sebuah server.

  • Prasyarat cacti

Sebelum install cacti di ubuntu kita harus lengkapi depedensi sebagai berikut, antara lain:
1.      RRDTool1.0.49 or higher.
2.      NET-SNMP.
3.      MySQL4.1.x or higher.
4.      PHP 4.3.6 or higher.
5.      Apache/IIS or any other web server